Scroll Untuk Baca Artikel
iklan
Artikel

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Apel Kesiapan  Ribuan Personel Operasi Ketupat 2024

37
×

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Apel Kesiapan  Ribuan Personel Operasi Ketupat 2024

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, ceklisdua.com – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat 2024 di Lapangan Apel Polres Metro Tangerang Kota, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Rabu (3/4/2024).

Apel gelar pasukan ini bersamaan waktu dengan pelaksanaan apel gelar 155.165 pasukan polri di Monumen Nasional (Monas) Jakarta di pimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Advertisement
iklan
Scrol kebawah untuk melihat konten

Gelar pasukan Polri tersebut dalam rangka pelaksanaan pengamanan menghadapi arus mudik dan perayaan Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi.

“Operasi ketupat 2024, Polres Metro Tangerang Kota mensiagakan sebanyak 1.416 personel terdiri dari Personil Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes) serta mitra Kamtibmas seperti Senkom, Pokdarkamtibmas dan adik-adik Pramuka,” terang Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Dilaksanakannya apel gelar pasukan ini, Menurut Zain, sekaligus dalam rangka pengecekan terakhir kesiapan pasukan untuk pengamanan arus dan balik mudik Lebaran 1445 Hijriah. Operasi Ketupat ini berlangsung selama 13 hari pada tanggal 4-16 April 2024.

“Dalam operasi ketupat 2024 ini juga, kami  mendirikan sebanyak 8 Pos terdiri 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan 3 Pos Pelayanan (Posyan),” katanya.

Kapolres merinci, Lima Pospam, ini berada di Jalan Kisamaun, Jalan Jendral Sudirman, TangCity Mall, Jalan HOS Cokroaminoto, CBD Ciledug, Perumahan Magnolia Residences, Jatake dan Jalan Laksamana Yos Sudarso PIK 2 Aloha. Sementara Tiga Posyan berada di Terminal Poris Plawad, Rest Area KM 14 Arah Tangerang Jakarta dan Rest Area KM 13,5 Pinang Arah Jakarta – Merak.

“Diharapkan dengan apel kesiapan personel, pendirian Pospam dan Posyan ini mampu mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi, terkait arus lalulintas kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas yang lain,” pungkas Zain. (*/Red)